Tentang saya dan DKV
Halo!!
Perkenalkan, nama saya Dinda Tri Kurnia seorang mahasiswi semester 4 program studi Desain Komunikasi Visual di Universitas Indraprasta PGRI.
Saya adalah seorang yang bisa dibilang cukup ambisius akan sesuatu hal yang saya inginkan. Seperti contohnya, awal saya menyukai hal hal berbau seni rupa adalah ketika teman sebangku saya saat Sekolah Dasar mahir menggambar. Karena saya tidak mau kalah dengan dia, akhirnya hal itu lah alasan mengapa akhirnya saya belajar tentang bagaimana cara menggambar.
Sepertinya, Dinda di umur 10 tahun saat itu pun tidak akan menyangka bahwa akhirnya, hal itu lah yang membuat dia akhirnya menekuni bidang seni sampai sekarang. Dari awalnya hanya karena ego saya yang tidak mau kalah, malah mengarahkan saya untuk jatuh cinta kepada hal hal yang berbau seni.
Dari yang awalnya hanya suka menggambar, lama kelamaan saya juga suka dengan warna. Dulu, saat saya SD - SMA pelajaran Seni dan Budaya adalah pelajar yang sangat saya tunggu tunggu didalam satu minggu. Walaupun saya juga menyukai beberapa mata pelajaran yang lain, namun entah mengapa saya merasa saat mata pelajaran seni saya bebas mengekspresikan diri saya.
Dari hal ini lah, saat akhir masa SMA, pilihan bidang studi perkuliahan saya jatuh pada Desain Komunikasi Visual.
Awal saya masuk Desain Komunikasi Visual merupakan core memory yang tidak akan bisa saya lupakan. Dimana akhirnya saya dapat merasakan bagaimana hidup dilingkungan yang memiliki satu kesukaan yang sama, yakni seni.
Jelas, masuk ke Desain Komunikasi Visual merupakan suatu hal yang tidak mudah. Saya pun hingga saat ini masih sulit beradaptasi dengan kebiasaan “Mahasiswa Desain Komunikasi Visual”
Awalnya, saya menganggap remeh stigma dari orang orang yang bilang kalo Desain Komunikasi itu sulit. Saya pikir “Memangnya bisa sesulit apa sih?” Setelah dijalani selama 4 semester ini, ternyata apa yang dibilang orang orang itu benar. Desain bukan hal mudah untuk dipelajari.
Namun, setelah 4 semester ini saya merasa bahwa akhirnya saya memilih keputusan yang benar untuk masuk Desain Komunikasi Visual. Yaaa, walaupun tugasnya susah namun entah bagaimana terkadang serasa menyenangkan. Mungkin ini yang dimaksud orang orang apabila kita melakukan sesuatu yang kita suka, sesusah apapun itu kita akan enjoy mengerjakannya.
Salah satu mata kuliah yang paling berkesan menurut saya adalah Desain Elementer Dwimatra. Dimana saya belajar, bahwa suatu hal yang tidak memiliki bentuk pun sebenarnya punya makna, seperti Nirmana. Nirmana seperti membuka pengetahuan baru untuk saya tentang seni. Jika Desain adalah rumah, maka Nirmana adalah pintunya dimana semua hal dimulai darisana.
Menurut saya, Nirmana mengajarkan banyak hal. Walaupun saya sempat skeptis karena terlihat tidak penting, setelah belajar Nirmana, membuat layout desain terasa lebih mudah. Turns out pelajaran soal prinsip desain, irama dan lainnya ternyata berguna dalam proses pengolahan sebuah desain.
Saya tertarik dengan penyusunan elemen elemen visual seperti titik, garis, bidang dan sebagainya. Jika ditanya, “Apa yang ingin kamu kaji dari seni rupa dan desain?” mungkin jawaban saya adalah Nirmana. Banyak yang masih ingin saya tanya tentang Nirmana, dan masih banyak keresahan saya yang belum terjawab.
Sepertinya sekian dulu pengenalan serta sedikit cerita singkat dari saya. Jika mungkin ingin berkenalan dan berteman, kindly contact me thru ig yaps! @daiiueo
Comments
Post a Comment